Tiket Kebahagiaan

-

 


Kali ini aku akan bercerita tentang tiket kehabagiaan, tentunya tiap insan memiliki tiket menuju kebahagiaan dengan berbagai jenis dan variasi yang berbeda. Namun aku ingin berbagi sedikit tentang berbagai kumpulan tiket kebahagiaan ku, mungkin ini terkesan cukup sederhana tapi sangat bermakna dan membekas di hidupku  .

Kala itu sekitar tahun 2019-2020. Bu nyai memanggil ku, dengan tujuan memberikan suatu amanah dan pesan kepada ku. Jika dijabarkan  amanah yang bu nyai ku berikan seperti menitipkan suatu hal saat bu nyaiku menunaikan ibadah haji. Tentunya dengan semangat aku menerima amanah yang diberikan oleh beliau. Pikirku saat itu aku sangat senang karena  hal ini membuat ku merasa bahwa aku di berikan kepercayaan oleh guru yang sangat saya hormati. Menjadi kesempatan emas bagi ku untuk berbakti kepada guru yang sangat saya hormati. setelah beliau berangkat, aku menjalankan amanah tersebut anak asrama ku, hal tersebut menjadi pengalaman yang tak terlupakan. setelah sebulan lebih amanah tersebut kami jalani dengan sukses. Bu nyai kembali memanggilku, tidak di sangka bu nyai yang begitu aku hormati memberikan amplop bertuliskan " Shafira terimakasih ya udah bantu bunda selama ini, selama bunda , semoga allah senantiasa memberikan pahala berlipat buat shafira- amin". Saat membaca tulisan dari guru yang begitu saya hormati timbul rasa bahagia yang tak tertandingi, sudah di berikan sesuatu oleh ibu nyai, di berikan amplop berserta isinya, di doakan pula oleh beliau yang merupakan orang alim.

Masih di tahun yang sama, suasana yang sama, dan pesantren yang sama. ada sedikit kisah unik juga bagian dari tiket kebahagiaan. Saat dipesantren aku dekat dengan anak perempuan bu nyai. Ia berumur sekitar 13 tahun, yang membuat ku dekat dengannya karna terkadang aku mengajari nya mengerjakan tugas sekolahnya, kemudian terkadang kami bermain bersama, atau terkadang bu nyai menitipkan kepada ku. Tiket kebahagiaan selain sepucuk surat dari bu nyai, aku juga mendapatkan beberapa surat darinya. Tentunya yang menjadikan moment ini menjadi tiket bahagia ku adalah karna anak kecil itu jujur pada perasaannya, sehingga segala yang ditulisnya pun bentuk dari perasaannya, surat yang di berikan kepada membuat aku merasa dirindukan, dibutuhkan dan juga disayangi.

Alhamdulillah, sampai saat ini aku mendapatkan banyak tiket kebahagiaan dari keluarga, teman-teman, dan juga orang-orang di lingkungan sekitarku. Terimakasih telah membeberi ku banyak tiket kebahagiaan. Semua akan tertanam dan akan selalu ku ingat dalam memori ku. Ada banyak jalan menuju kebahagiaan. Utamakan kebahagiaan diri sendiri, sehingga jika diri sendiri sudah bahagia kita dapat menciptakan banyak kebahagiaan untuk orang lain dan lingkungan sekitar kita, mari kita ciptakan kebahagian yang positif mulai saat ini. Ayo bersama kita mencari "tiket kebahagiaan"


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertumbuh dan Berproses dalam Memaknai Kehidupan

-
Gambar
  Kini ia  termenung menatap sendu pohon yang ditanamnya, pohon yang bertumbuh membersamai dirinya. Mengamati setiap proses tumbuhnya, bak melihat cerminan dirinya yang seantiasa berusaha tumbuh berproses. Penantian yang cukup panjang untuk tumbuh sampai seperti ini. Namun usahanya tak dirasa sebagi bentuk berproses padahal realitanya ia sudah berusaha dengan maximal untuk berproses  menjalani terpaan realita.  Meruntuki setiap proses karena merasa berhenti bertumbuh, merasa bahwa ia tak lagi berproses, ia terlalu cepat membayangkan buahnya hasilnya, terlalu cepat ingin terlihat indah, seperti pohon lainnya.       D irinya tetap pada pendiriannya yang angkuh merasa bahwa ia sudah menjadi pohon yang paling menyedihkan, dirinya angkuh merasa bahwa ia yang paling berproses dan merasa paling berusaha, ia selalu melihat pohon lainya agar tak kalah, juga selalu membandingkan pertumbuhan dan prosesnya dengan pohon lain, selalu haus akan runtu...
Baca selengkapnya

20 Tahun Membersamai Diri

-
Gambar
  Bagi ku setiap bertambahnya usia bagian dari proses progresif dalam belajar, yang tentunya memerlukan waktu yang tidak cepat. Kemudian dari usia ku yang bertambah ini aku banyak belajar bahwa banyak rasa syukur yang tiada hentinya aku panjatkan, ternyata apa yang aku dapatkan sampai sekarang ini tak ada sedikit pun yang aku tidak sukai dan aku sesali semua puzzle-puzzle kehidupan ku merupakan proses progresif ku dalam belajar.    Semua proses ku nikmati dengan selalu bercermin pada diri, di kehidupan ini pun tentunya juga penting sekali bagi ku untuk belajar dan beradaptasi terhadap setiap perubahan yang lebih baik. Jika kita tetap begini saja, sedangkan dunia tetap berjalan seperti biasa akan kah kita bisa bertahan? Bisa jadi iya atau tidak tergantung bagaimana kita menyikapi dan menghargai hidup ini.    Dosen pada matkul psikologi sosial ku ibu Maya Fitria, S.Psi., M.A. mengatakan kepada kami bahwa yang perlu kita ketahui dan pahami mengenal diri kita merupa...
Baca selengkapnya