Bertumbuh dan Berproses dalam Memaknai Kehidupan


  Kini ia termenung menatap sendu pohon yang ditanamnya, pohon yang bertumbuh membersamai dirinya. Mengamati setiap proses tumbuhnya, bak melihat cerminan dirinya yang seantiasa berusaha tumbuh berproses. Penantian yang cukup panjang untuk tumbuh sampai seperti ini. Namun usahanya tak dirasa sebagi bentuk berproses padahal realitanya ia sudah berusaha dengan maximal untuk berproses  menjalani terpaan realita.  Meruntuki setiap proses karena merasa berhenti bertumbuh, merasa bahwa ia tak lagi berproses, ia terlalu cepat membayangkan buahnya hasilnya, terlalu cepat ingin terlihat indah, seperti pohon lainnya.

     Dirinya tetap pada pendiriannya yang angkuh merasa bahwa ia sudah menjadi pohon yang paling menyedihkan, dirinya angkuh merasa bahwa ia yang paling berproses dan merasa paling berusaha, ia selalu melihat pohon lainya agar tak kalah, juga selalu membandingkan pertumbuhan dan prosesnya dengan pohon lain, selalu haus akan runtutan pujian. Padahal pohon akan selalu bertumbuh, tanpa memperdulikan pohon di sekelilingnya, padahal tiap pohon berbeda prosesnya. Namun ia hanya tak bisa menerima bahwa dirinya hanya sedikit lebih lama bertumbuh dan proses dari pohon lainnya. 

    Ini bentuk dari gugur daunnya, berusaha menghilangkan segala hal negatif darinya. Memperbaharui kehidupan dengan senantiasa bercermin, mengevaluasi, dan memperbaiki hal-hal buruk yang ada dalam dirinya.  Agar kedepannya ia tumbuh menjadi daun baru yang lebih baik, juga selalu berusaha menjadi versi terbaik bagi dirinya, dan setidaknya seumur hidup hanya selalu berusaha saja. 

    Tentunya dalam menjalani, menunggu, dan berproses sampai menjadi pohon yang kuat dan kokoh memerlukan proses yang cukup panjang, pasti rasanya pun juga tak semudah yang dibayangkan, juga memerlukan kelapangan hati dalam menerima prosesnya sebab bertumbuh dan berproses membutuhkan waktu yang cukup lama. Perlu diketahui bahwa terkadang dalam membersamai diri kita saat bertumbuh dan berproses ada banyak hal yang mungkin sulit diterima, tentunya karena bayak hal yang tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Dari sini yang bisa dilakukan adalah dengan selalu berusaha menjadi versi terbaik kita, walau tak sesuai, tetapi bukankah itu bentuk dari bertumbuh dan berproses?, mungkin saat ini tak terlihat bertumbuh menjulang tinggi batangnya akan tetapi memperkuat fondasi dari akarnya. Jangan pernah takut untuk selalu bertumbuh dan proses, juga jangan pernah menyerah karna itu akan dilakukan seumur hidup lamanya.

    Seperti akar menjalar kedalam tanah agar memperkuat fondasinya, seperti batang yang senantiasa bertumbuh menjulang tinggi, seperti daun yang menggugurkan daunnya dan menumbuhkan daun baru. Begitu pun juga seharusnya dalam hidup, masalah yang kita alami akan membuat akar kehidupan kita semakin menjalar jauh kedalam menjadi tumpuan hidup sehingga terciptanya fondasi yang kuat. Kemudian batang yang terus bertumbuh berasal dari berbagai pengalaman yang telah kita lewati, selain itu batang yang akan senantiasa bertumbuh keatas adalah bentuk proses dari memaknai kehidupan. Juga daun yang senantaiasa berganti merupakan evaluasi diri, yang membuat kita akan selalu tumbuh menjadi pribadi baru yang tentunya lebih baik dari versi diri kita sendiri. 


Yogyakarta, 03.49



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiket Kebahagiaan

20 Tahun Membersamai Diri