Jembatan Kehidupan Untuk Kembali Berpulang
Tiap manusia "sibuk" dengan setiap pemikirannya, "sibuk" dengan apa yang ingin di capainya. Tapi di dalam lubuk hati yang terdalam ada kah secercah pemikiran perihal Jembatan Kehidupan? Jembatan yang mengantar kan kehidupan kita selanjutnya.
Dalam hidup tentunya kita menjalin hubungan dengan setiap insan, dan tiap-tiap nya memiliki sekat ego. Beberapa insan berkata "Hidup sesuai arus saja" ,"Hidup di kontrol takdir saja".
Namun jika gambaran takdir seperti jalan, dan kita yang dapat memilih suatu jalan itu, jalan yang kita tempuh terdapat banyak cabang, berlika liku, terdapat perempatan, kemudian tentunya kita memilih jalan mana yang ingin kita lewati, jika begitu apakah masih bisa disebut dengan "Hidup mengikuti takdir saja?" bukan kah kontrol tersebut tetap ada pada diri kita? Bukahkan kita yang memilih setiap jalannya? Jika kita hanya mengikuti takdir saja, kita malah berhenti saja di jalan tersebut. Tentunya dalam konteks ini saya berbicara akan takdir yang dapat kita ubah dengan usaha.
Mungkin walau terkadang itu amat sangat mengerikan dan memilukan, Jika kita sudah memilih setidaknya tidak ada penyesalan yang tersisa apabila gagal, karna setidaknya sudah mencoba. toh bukannya kita sebagai manusia sama-sama baru pertama hidup di dunia. tak seperti dunia fiksi manhwa isekai yang sudah mengetahui bagaimana takdir berkata, dan mengetahui jalan yang akan dipilih karna sudah mempelajari dari kehidupan sebelumnya. Untuk itu tak ada jalan yang salah, ketika tersesat pun setiap manusia dapat kembali ke jalan yang benar.
Pada hakikatnya yang perlu di garis bawahi ketika setiap jalan yang sudah kita pilih telah mencapai ujungnya yang akan menjadi jembatan Kehidupan hanyalah setiap bekal yang sudah kita kumpulkan selama dalam masa perjalanan dan nantinya ketika kita berada di jalan yang hilang tersebut kita tidak perlu khawatir karena jembatan kehidupan tersebut yang akan mengantarkan kita menuju apa yang kita pilih selama hidup baik itu segala hal positif atau kebaikan mau pun segala hal negatif atau keburukan.
Semua manusia hanya menunggu masanya, maka persiapkanlah segala bekal untuk membangun jembatan kehidupan yang akan mengantarkan kita menuju titik akhir kehidupan.
Semangat untuk memlih takdir kalian masing-masing dan ketika kita sudah memilih maka lakukan lah dengan sepenuh hati mengejar ridho-Nya dan persiapkan versi terbaik bekal menuju jembatan kehidupan.
Komentar
Posting Komentar