20 Tahun Membersamai Diri

  Bagi ku setiap bertambahnya usia bagian dari proses progresif dalam belajar, yang tentunya memerlukan waktu yang tidak cepat. Kemudian dari usia ku yang bertambah ini aku banyak belajar bahwa banyak rasa syukur yang tiada hentinya aku panjatkan, ternyata apa yang aku dapatkan sampai sekarang ini tak ada sedikit pun yang aku tidak sukai dan aku sesali semua puzzle-puzzle kehidupan ku merupakan proses progresif ku dalam belajar. 

  Semua proses ku nikmati dengan selalu bercermin pada diri, di kehidupan ini pun tentunya juga penting sekali bagi ku untuk belajar dan beradaptasi terhadap setiap perubahan yang lebih baik. Jika kita tetap begini saja, sedangkan dunia tetap berjalan seperti biasa akan kah kita bisa bertahan? Bisa jadi iya atau tidak tergantung bagaimana kita menyikapi dan menghargai hidup ini. 

  Dosen pada matkul psikologi sosial ku ibu Maya Fitria, S.Psi., M.A. mengatakan kepada kami bahwa yang perlu kita ketahui dan pahami mengenal diri kita merupakan bagian dari kita mengenal Tuhan, agama, dan lingkung sekitar kita. Sebab pada dasarnya jika kita sudah bisa memahami diri, kita akan lebih mendekatkan diri kita kepada Tuhan yang menciptakan kita, kita lebih memahami konsep kasih sayang Allah kepada makhluk-nya, begitu juga dengan lingkungan kalau kita memahami diri sendiri kita akan jadi lebih peduli pada lingkungan sekitar kita karna kita bisa beradaptasi sesuai dengan kondisi dan keadaan.

  Kemudian saat saya menjadi panitia workshop konseling psikologi islami ada juga perkataan dari bu Ratna Mustika Handayani S.Psi., M.Psi., Psi. juga selaku dosen psikologi perkembangan saya mengatakan :

"Setiap masa, setiap detik, bahkan yang kita lalui tidak akan pernah berulang.Maka gunakanlah waktu yang kita miliki sebaik baiknya untuk mengembangkan  diri kita, untuk menjadikan diri kita menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya".

Untuk itu mari lah para pembaca pentingnya bagi kita untuk mengenal diri sendiri dan mengupgrade diri kita. Mati kita mulai dari sekarang 🥰