Hari yang begitu ku damba

  Kala itu hari ini menjadi hari yang begitu di damba, namun kini  berbeda waktu yang terasa begitu cepat, kesibukan yang begitu memadat, membuat ku melupakan hari ini. Rasanya hari ini begitu campur aduk, tentang bagaimana diriku yang dulu amat menantikan hari ini, tentang bagaimana dulu hari ini menjadi kegembiraan dengan menerima berbagai hadiah dan ucapan. Bukannya aku tak bahagia dengan hari dimana aku lahir, namun semakin umur ini bertambah aku merasa ada banyak kekhawatiran yang menerpa.

kini aku ingin menjadikan hari yang dulu ku damba ini menjadi hari yang penuh renungan dan perefleksian, aku ingin berkomitmen pada diriku bahwa kedepannya aku harus lebih menerima dan mencintai aku, yah sudah ku bilang berkali kali bahwa "hubungan terlama kita dengan manusia sejatinya hanya dengan diri kita sendiri" jadi di hari yang istimewa ini setelah aku menyelesaikan ujian ,aku mematikan handphone lalu aku merenung tentang resolusi apa yang kali ini harus ku buat.

setelah mengistirahatkan pikiran dan hati dari hiruk pikuknya kesibukan dan sosial media aku bertekad untuk menjadi hamba yang lebih taat lagi, aku bertekad untuk senantiasa meningkatkan segala kebaikan, aku bertekad untuk berjuang lebih keras lagi, namun jika hanya merenung tapi tak melakukan apa apa bukannya sama saja ? jadi kini banyak harapan dan doa yang patut di perjuangkan di sertai usaha yang maximal, entah bagaimana kedepannya jalani saja toh tak ada yang salah, toh tak ada yang gagal ini tentang aku diriku kita yang akan berjuang sampai titik darah penghabisan, aku yakin masih banyak rencana Allah yang jauh lebih baik dari semua rencana ku.

Apakah hanya dengan beristiharat berarti menyerah ? tentu tidak aku ingin merehatkan sejenak diri ku lalu merencanakan kembali tentang apa yang akan ku lakukan , aku merehatkan sejenak tentang diri ku untuk menerima segala sesuatu yang ada pada aku, aku mereflesikan kembali kebahagian kebahagian yang ku dapat dari orang sekitar ku dan orang orang yang berharga bagiku, dan tentunya kini aku telah kembali dengan versi ku yang lebih baru, aku kembali dengan aku yang lebih bahagia, aku kembali dengan aku dengan semangat yang membara. 

Beginilah cara diri ku menghadiahkan aku, rasanya benar benar lega karna telah mengapresiasi pencapaian diri sampai saat ini, rasanya amat sangat bahagia dan menyenangkan dengan menerima diriku lebih dari sebelumnya, rasanya banyak hal yang patut ku syukuri atas nikmat yang Allah berikan.

Harapan ku untuk diriku semoga aku bisa menjadi yang terbaik versi diriku, semoga aku senantiasa mencintai ilmu sepanjang hidupku, semoga aku bisa selalu bisa di beri kenikmatan menuntut ilmu, semoga aku bisa juga menjadi orang yang menyebarkan ilmu atau sebagai tenaga pendidik, dan semoga aku bisa berguna juga senantiasa menebarkan kebaikan di lingkuan sekitar ku, aamiin allahumma aamiin.

Untuk para pembaca sudahkan hari ini berbahagia? sudah kah menjadi versi terbaik bagi diri kalian? tentunya aku juga menantikan kabar baik itu dan aku juga mendabakan kebahagian para pembaca.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertumbuh dan Berproses dalam Memaknai Kehidupan

Day 5 -Your Parents

Day 9 - Bercermin pada diri