Day 8 - Menelepon Masa Depan.


 Telepon yang kutuju sudah berdering namun tak kunjung ada jawaban. 
Kerap kali aku memikirkan dari banyaknya kemungkinan, rasanya bak tenggelam dalam pikiran seolah kekhawatiran itu tak dapat terbendung lagi, padahal belum tentu adanya seperti itu, dan inilah awal dari sebuah kisah menelepon masa depan.

 Aku menjalani hari demi hari ku menata sebuah fondasi, sudah ku upayakan berbagai cara untuk menguatkan fondasi yang ku bangun, perlahan lahan tapi pasti. 

Fondasi yang ku bangun dengan sedemikian rupa ku sesuaikan dengan kemampuan , waktu dan tentunya juga ku sesuaikan dengan kekurangan yang ada pada diri ku. 

Sangat disayangkan fondasi yang sudah ku bangun sedemikian rupa runtuh begitu saja oleh keadaan, jujur aku sangat kecewa karna memerlukan waktu yang lama untuk membangun fondasi tersebut sampai sudah menjadi kebiasaan dan keseharian ku, tapi mau bagaimana lagi apakah aku bisa menyalahkan keadaan ? Apakah aku bisa menunutut dan marah pada keadaan ? 

Banyak hal yang terjadi diluar kendali kita, tentunya untuk menyikapi suatu hal itu perlu pemikiran dan pertimbangan yang matang, tak semudah di ucapkan tak semudah di tuangkan dalam tulisan bagaimana jika kita berdamai saja dengan keadaan? Tentunya diri kita lah yang diuntungkan, walau terkadang rasanya amat sangat berat . 

Namun sebenarnya selain menerima kita bisa apa,  aku yakin dari setiap kejadian pasti telah di tetapkanya skenario terbaik bagi diri kita, mungkin aku diminta untuk memperbaiki diri lebih dan lagi, aku diminta membangun fondasi lain yang sangat kokoh sehingga aku dapat membentuk harapan ku setinggi yang kumau, mungkin aku diminta untuk menempa diri ku lebih keras lagi sehingga tak dapat goyah, tentunya banyak hal baik yang bisa ku dapat, yang paling utama agar aku tak ada hentinya mengoreksi diriku supaya tetap menjadi bagaimana antara aku dan diri ku.

Aku yakin aku dapat melewati masa ini, karna tak hanya diriku yang mempercayainya, banyak dukungan dari orang orang di sekitar ku yang bahkan yakin terhadap diri ku bahwa aku mampu dan akan bertahan sampai dititik itu. Aku juga memiliki keyakinan yang sudah berakar kuat bahwa tak ada yang dapat mengalahkan kekuatan doa,dukungan, dan usaha.

Harapan untuk diri ku semoga kau menemukan peta untuk kehidupan mu sendiri, semoga kau selalu bisa mengevaluasi diri, semoga kau selalu berputar dalam roda kebajikan, dan semoga kau menjadi versi terbaik bagi dirimu sendiri bukan untuk orang :) .

"Setiap insan wajar mengkhawatirkan masa depan. Tetapi setiap insan yang mengambil tindakan atas kekhawatiran itu, juga berusaha mencari peta untuk mengatasi kekhawatirannya, akan hidup damai berdampingan dengan kekhawatiran "

Semoga para pembaca juga selalu di lindungi dalam kebajikan dan dimudahkan dalam segala urusan 🤗.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertumbuh dan Berproses dalam Memaknai Kehidupan

Tiket Kebahagiaan

20 Tahun Membersamai Diri