Day 3 - A Memory

-


Malam ini sambil menikmati angin malam aku bertanya kepada ibu ku perihal tema "A Memory" yang akan aku tulis .

Kemudian ibuku bercerita "Bahwa sebenarnya memori itu sifat nya positif atau negatif itu tergantung bagaimana kita memaknai, 10%kejadian 90% bagaimana kita menyikapinya, karna itu aku menjadi terinspirasi untuk meninjau kembali kenangan buruk dan berusaha memaknai dengan cara berbeda"

Berbicara tentang memori aku akan bercerita tentang kenangan yang menurut ku kurang menyenangkan .
Aku yang sangat mentukai bercerita tetapi yang sifatnya informal seperti mengobrol lain hal nya dengan berbicara yang formal seperti berpidato.
Ya mungkin itu di sebabkan oleh memori yang traumatik ketika aku di pesantren.
Nah waktu itu memang sudah aturannya bahwa setiap siswa di gilir untuk berpidato, kebetulan aku mendapat kelompok terakhir, pada saat itu siswa baru di beri keringanan boleh membawa teks pidato, aku kira hal tersebut berlaku untuk semua kelompok , saat tiba hari H aku berpidato dengan menggunakan teks seperti teman teman yang lain ternyata setelah selesai pembimbing mengomentari dengan pedas di depan orang banyak.

Kejadian itu begitu membekas sehingga aku kurang bisa percaya diri ketika tampil di muka umum.

Setelah aku merefleksikan kembali, aku berpikir untuk menghilangkan trauma. Dengan Cara aku merekrontruksi ulang bahwa aku tidak dapat mengubah kejadian tersebut tetapi aku bisa merubah cara memaknai kejadian tersebut. 

Mungkin waktu itu aku salah ,aku malu, aku sakit hati di tegur di depan banyak orang tetapi aku sekarang memilih untuk berdamai dengan kejadian itu, mengambil pelajaran bahwa lain kali aku lebih mempersiapkan pidato dengan matang. 

Tanpa sadar ketika aku menulis tentang tema memori hari ini aku bisa membangun kembali mindset ku bahwa yang penting aku melaksanakan tugas ku dengan baik, adapun pendapat dan komentar orang lain di luar kendali kita. 

Semoga dengan ini aku bisa mengembalikan kepercayaan diri berbicara di depan umum.

#30dayswritingchallenge with seruni puti 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertumbuh dan Berproses dalam Memaknai Kehidupan

-
Gambar
  Kini ia  termenung menatap sendu pohon yang ditanamnya, pohon yang bertumbuh membersamai dirinya. Mengamati setiap proses tumbuhnya, bak melihat cerminan dirinya yang seantiasa berusaha tumbuh berproses. Penantian yang cukup panjang untuk tumbuh sampai seperti ini. Namun usahanya tak dirasa sebagi bentuk berproses padahal realitanya ia sudah berusaha dengan maximal untuk berproses  menjalani terpaan realita.  Meruntuki setiap proses karena merasa berhenti bertumbuh, merasa bahwa ia tak lagi berproses, ia terlalu cepat membayangkan buahnya hasilnya, terlalu cepat ingin terlihat indah, seperti pohon lainnya.       D irinya tetap pada pendiriannya yang angkuh merasa bahwa ia sudah menjadi pohon yang paling menyedihkan, dirinya angkuh merasa bahwa ia yang paling berproses dan merasa paling berusaha, ia selalu melihat pohon lainya agar tak kalah, juga selalu membandingkan pertumbuhan dan prosesnya dengan pohon lain, selalu haus akan runtu...
Baca selengkapnya

Tiket Kebahagiaan

-
Gambar
  Kali ini aku akan bercerita tentang tiket kehabagiaan, tentunya tiap insan memiliki tiket menuju kebahagiaan dengan berbagai jenis dan variasi yang berbeda. Namun aku ingin berbagi sedikit tentang berbagai kumpulan tiket kebahagiaan ku, mungkin ini terkesan cukup sederhana tapi sangat bermakna dan membekas di hidupku  . Kala itu sekitar tahun 2019-2020. Bu nyai memanggil ku, dengan tujuan memberikan suatu amanah dan pesan kepada ku. Jika dijabarkan  amanah yang bu nyai ku berikan seperti menitipkan suatu hal saat bu nyaiku menunaikan ibadah haji. Tentunya dengan semangat aku menerima amanah yang diberikan oleh beliau. Pikirku saat itu aku sangat senang karena  hal ini membuat ku merasa bahwa aku di berikan kepercayaan oleh guru yang sangat saya hormati. Menjadi kesempatan emas bagi ku untuk berbakti kepada guru yang sangat saya hormati. setelah beliau berangkat, aku menjalankan amanah tersebut anak asrama ku, hal tersebut menjadi pengalaman yang tak terlupakan. set...
Baca selengkapnya

20 Tahun Membersamai Diri

-
Gambar
  Bagi ku setiap bertambahnya usia bagian dari proses progresif dalam belajar, yang tentunya memerlukan waktu yang tidak cepat. Kemudian dari usia ku yang bertambah ini aku banyak belajar bahwa banyak rasa syukur yang tiada hentinya aku panjatkan, ternyata apa yang aku dapatkan sampai sekarang ini tak ada sedikit pun yang aku tidak sukai dan aku sesali semua puzzle-puzzle kehidupan ku merupakan proses progresif ku dalam belajar.    Semua proses ku nikmati dengan selalu bercermin pada diri, di kehidupan ini pun tentunya juga penting sekali bagi ku untuk belajar dan beradaptasi terhadap setiap perubahan yang lebih baik. Jika kita tetap begini saja, sedangkan dunia tetap berjalan seperti biasa akan kah kita bisa bertahan? Bisa jadi iya atau tidak tergantung bagaimana kita menyikapi dan menghargai hidup ini.    Dosen pada matkul psikologi sosial ku ibu Maya Fitria, S.Psi., M.A. mengatakan kepada kami bahwa yang perlu kita ketahui dan pahami mengenal diri kita merupa...
Baca selengkapnya