Usaha tidak akan menghianati Hasil
Assalamualikum wr wb
Hari ini aku ingin berbagi pengalaman ku tentang yang namanya "usaha".
Awalnya aku pesimis banget dengan kata kata "usaha tidak akan menghianati hasil " kenapa aku pesimis/gak percaya dengan kata-kata itu ?
Aku termasuk orang yang lambat banget dalam menangkap pelajaran,untuk itu aku sadar bahwa aku harus punya rasa kepeduliaan terhadap belajar,semenjak aku sadar aku berusaha semaximal mungkin untuk belajar,eitsss gak hanya belajar tahfidz pun sama.
Aku mulai melakukan aktifitas belajar di luar jam kepondokan yaitu jam istirahat ku π΄π΄π΄,setiap ulangan aku belajar sampai jam 2 ,bahkan beberapa kali aku gak sempat tidur. Aku kira nilai ku akan menjadi lebih baik jika aku lebih banyak belajar dan usaha tetapi apa??ππ , nilai ku DoReMiFaSoLaSiDo dari situ aku sangat kecewa yang melihat nilai ku bahkan aku rangking 19 dari 25 orang π«π«π€―π€―π±π±π±πππ.
Disini masa masa ku banyak mengeluh sampai aku pun mulai sadar bahwa mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah.
Aku mulai meminta saran dari beberapa guru tentang apa yang ku lakukan jika nilai ku begini.
Ustadzah Anggi Nur cahyani "yang penting itu prosesnya bagaimana hasil Allah lah yang mengatur ,jadi usaha lalu tawakal"
Ustadzah Ana Sari Putri "Berjuang terus pantang mundur fir, hasil mah sekarang belum kelihatan"
Ustadzah Heni " yang penting sudah berusaha kalau misalnya belum bagus tidak apa-apa karena usaha tidak ada yang sia sia "
Saran dari beberapa guruku ini mulai aku resapi dan aku renungkan,bahwa munkin usaha ku masih terbilang kurang, setelah meresapi dan merenung aku perlahan lahan aku mempraktekanπͺπͺ.
Dukungan dari orang tua ku tak kalah hebat mereka senantiasa mendoakan,menyemangati,mensuport,tentunya menanggung biaya ku untuk les privat yang gurunya di panggil ke pondok ku.
Setiap aku telpon bunda ku beliau slalu menyemangati ku disaat aku tumbang ,beliau juga tidak pernah memarahi ku karena nilai kuππ.
Bunda ku juga bilang"pasrahkan saja kepada allah mbak ,ada waktunya usaha itu pasti akan nampak hasil nya karena sedikit-sedikit lama lama menjadi bukit ,mungkin kamu belum bisa melihat efek sampingnya bahkan mungkin efek samping nya setelah kamu dewasa jadi tetap semangat mbak"
Sekarang aku dapat membuktikannya bahwa memang benar kata orang-orang bahwa ,
"Usaha tidak akan menghianati hasil"
Saat itu hari kelulusan pun tiba dimana nilai UNBK akan di berikan kepada orang tua saat di umumkan nilai tertinggi UNBK tentu saja aku pasti tidak masuk. Lalu aku dan teman-teman ku bersiap siap menuju acara puncak wisuda serta pembagian hadiah bagi siswa yang berprestasi,setelah bersiap-siap kami pun menuju gor dan mengikuti random acara ,tibalah saatnya pembagian hadiah bagi siswa/siswi yang berprestasi.
Tidak disangka-sangka dan tidak diduga-duga ,saat disebutkan nilai tertinggi UNBK per mata pelajaran nama . Nilai tertinggi Bahasa Indonesia "shafira aurora rahman dan yasmin quratul aini " , meraih nilai ** sontak tepukan meriah dari siswa/siswi wisuda dan para hadirin ,aku pun yang masih tidak menyangka hanya bisa kebingungan "bener ga si ?" ,sampai teman ku mengoyang-goyang kan tubuh ku lalu berkata "cepatan fir ,cepetan itu di suruh naik panggung" . Ada rasa bahagia,kaget ,deg-degan.
Ya 3 hari sebelum UNBK Bahasa Indonesia aku sangat memaximalkan belajar ku walau banyak yang menyepelekan bahwa Bahasa Indonesia itu mudah ,tinggal dibaca , yang penting teliti. Tetapi aku tetap belajar dan mengerjakan soal sampai -sampai aku gak tidur , pas UNBK Bahasa Indonesia aou ngantuknya bukan main padahal aku udah minum 2 saset kopi,aku diingatkan berkali-kali oleh pengawas,aku pun ijin 2× kekamar mandi saking aku tidak dapat menahan kantuk ku awalnya aku pesimis karena Pelajaran Bahasa Indonesi membutuhkan konsentrasi yang tinggi tetapi aku malah ngantuk.
Mulai sekarang aku bangga akan hasil yang ku raih lewat usaha ku, aku mulai mengerti ketika kita merendahkan diri kita sendiri itu adalah sebuah mindset dan sebuah doa ,untuk itu aku mulai belajar menerima diriku apa adanya. Tentunya aku menanamkan pada diri ku.
Hari ini aku ingin berbagi pengalaman ku tentang yang namanya "usaha".
Awalnya aku pesimis banget dengan kata kata "usaha tidak akan menghianati hasil " kenapa aku pesimis/gak percaya dengan kata-kata itu ?
Aku termasuk orang yang lambat banget dalam menangkap pelajaran,untuk itu aku sadar bahwa aku harus punya rasa kepeduliaan terhadap belajar,semenjak aku sadar aku berusaha semaximal mungkin untuk belajar,eitsss gak hanya belajar tahfidz pun sama.
Aku mulai melakukan aktifitas belajar di luar jam kepondokan yaitu jam istirahat ku π΄π΄π΄,setiap ulangan aku belajar sampai jam 2 ,bahkan beberapa kali aku gak sempat tidur. Aku kira nilai ku akan menjadi lebih baik jika aku lebih banyak belajar dan usaha tetapi apa??ππ , nilai ku DoReMiFaSoLaSiDo dari situ aku sangat kecewa yang melihat nilai ku bahkan aku rangking 19 dari 25 orang π«π«π€―π€―π±π±π±πππ.
Disini masa masa ku banyak mengeluh sampai aku pun mulai sadar bahwa mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah.
Aku mulai meminta saran dari beberapa guru tentang apa yang ku lakukan jika nilai ku begini.
Ustadzah Anggi Nur cahyani "yang penting itu prosesnya bagaimana hasil Allah lah yang mengatur ,jadi usaha lalu tawakal"
Ustadzah Ana Sari Putri "Berjuang terus pantang mundur fir, hasil mah sekarang belum kelihatan"
Ustadzah Heni " yang penting sudah berusaha kalau misalnya belum bagus tidak apa-apa karena usaha tidak ada yang sia sia "
Saran dari beberapa guruku ini mulai aku resapi dan aku renungkan,bahwa munkin usaha ku masih terbilang kurang, setelah meresapi dan merenung aku perlahan lahan aku mempraktekanπͺπͺ.
Dukungan dari orang tua ku tak kalah hebat mereka senantiasa mendoakan,menyemangati,mensuport,tentunya menanggung biaya ku untuk les privat yang gurunya di panggil ke pondok ku.
Setiap aku telpon bunda ku beliau slalu menyemangati ku disaat aku tumbang ,beliau juga tidak pernah memarahi ku karena nilai kuππ.
Bunda ku juga bilang"pasrahkan saja kepada allah mbak ,ada waktunya usaha itu pasti akan nampak hasil nya karena sedikit-sedikit lama lama menjadi bukit ,mungkin kamu belum bisa melihat efek sampingnya bahkan mungkin efek samping nya setelah kamu dewasa jadi tetap semangat mbak"
Sekarang aku dapat membuktikannya bahwa memang benar kata orang-orang bahwa ,
"Usaha tidak akan menghianati hasil"
Saat itu hari kelulusan pun tiba dimana nilai UNBK akan di berikan kepada orang tua saat di umumkan nilai tertinggi UNBK tentu saja aku pasti tidak masuk. Lalu aku dan teman-teman ku bersiap siap menuju acara puncak wisuda serta pembagian hadiah bagi siswa yang berprestasi,setelah bersiap-siap kami pun menuju gor dan mengikuti random acara ,tibalah saatnya pembagian hadiah bagi siswa/siswi yang berprestasi.
Tidak disangka-sangka dan tidak diduga-duga ,saat disebutkan nilai tertinggi UNBK per mata pelajaran nama . Nilai tertinggi Bahasa Indonesia "shafira aurora rahman dan yasmin quratul aini " , meraih nilai ** sontak tepukan meriah dari siswa/siswi wisuda dan para hadirin ,aku pun yang masih tidak menyangka hanya bisa kebingungan "bener ga si ?" ,sampai teman ku mengoyang-goyang kan tubuh ku lalu berkata "cepatan fir ,cepetan itu di suruh naik panggung" . Ada rasa bahagia,kaget ,deg-degan.
Ya 3 hari sebelum UNBK Bahasa Indonesia aku sangat memaximalkan belajar ku walau banyak yang menyepelekan bahwa Bahasa Indonesia itu mudah ,tinggal dibaca , yang penting teliti. Tetapi aku tetap belajar dan mengerjakan soal sampai -sampai aku gak tidur , pas UNBK Bahasa Indonesia aou ngantuknya bukan main padahal aku udah minum 2 saset kopi,aku diingatkan berkali-kali oleh pengawas,aku pun ijin 2× kekamar mandi saking aku tidak dapat menahan kantuk ku awalnya aku pesimis karena Pelajaran Bahasa Indonesi membutuhkan konsentrasi yang tinggi tetapi aku malah ngantuk.
Mulai sekarang aku bangga akan hasil yang ku raih lewat usaha ku, aku mulai mengerti ketika kita merendahkan diri kita sendiri itu adalah sebuah mindset dan sebuah doa ,untuk itu aku mulai belajar menerima diriku apa adanya. Tentunya aku menanamkan pada diri ku.
"DUIT (Doa,Usaha,Iktiar,Tawakal) tidak akan menghianati hasilnya "
(Foto bersama ustadzah ana dan ustadzah anggi)
(Foto bersama EXTENDER)
Sekian dan Terimakasih
Ikuti kisah lain ku di Instagram @aurorashafir
Wassalamualaikum wr wb
Komentar
Posting Komentar